KEPEDULIAN terhadap bumi dan lingkungan sudah menjadi semacam tren gaya hidup masa kini. Berbagai langkah konkret dilakukan untuk menjalankan kampanye itu. Mulai dari menanam pohon, menghemat listrik, mengurangi penggunaan plastik, dan lain sebagainya. Termasuk memilih alat transportasi yang hemat energi seperti sepeda.
Belakangan, masyarakat urban metropolitan kian menggandrungi sepeda. Moda transportasi yang dijuluki kereta angin ini tak hanya sebagai pilihan hobi, sepeda kini lebih dekat dengan keseharian. Bahkan sepeda pun dipilih sebagai alat transportasi untuk pergi dan pulang dari tempat kerja. Sepeda yang merupakan salah satu alat transportasi beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan favorit bagi kaum urban di perkotaan. Dengan dilatarbelakangi gaya hidup go green, sepeda dipercaya sebagai alat transportasi yang hemat energi, hemat biaya, sekaligus menyehatkan tubuh.
Maraknya penggunaan sepeda belakangan ini juga merambah dunia kampus. Dengan alasan kesehatan dan cinta lingkungan, mereka pun tak segan mengayuh sepeda, menempuh puluhan kilometer, menembus hiruk pikuk lalu lintas perkotaan, dan bermandikan peluh. Tak heran jika kini sepeda dengan beragam jenisnya sudah menjadi salah satu tren dan bagian dari gaya hidup dunia kampus.
Selain bagian dari gaya hidup dunia kampus, juga merupakan komitmen kampus dalam menerapkan ”Go Green” seperti Kampus UI Depok yang memilki jalur khusus sepeda. Walaupun kebanyakan tren gowes yang sedang merambah dunia kampus merupakan bagian dari style anak muda sekarang, namun ini merupakan gaya hidup yang positif yang harus didukung agar tidak hanya sekadar tren sesaat.
Tren gowes yang sedang merebak akhir-akhir ini, merupakan bentuk perpaduan gaya hidup masa kini yaitu antara latah (ikut-ikutan) dengan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Karena semua orang ingin alam ini kembali segar dan hijau. Jadi walaupun sekadar latah, namun latah yang positif. Semoga tren gowes bukan hanya tren sesaat.
Belakangan, masyarakat urban metropolitan kian menggandrungi sepeda. Moda transportasi yang dijuluki kereta angin ini tak hanya sebagai pilihan hobi, sepeda kini lebih dekat dengan keseharian. Bahkan sepeda pun dipilih sebagai alat transportasi untuk pergi dan pulang dari tempat kerja. Sepeda yang merupakan salah satu alat transportasi beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan favorit bagi kaum urban di perkotaan. Dengan dilatarbelakangi gaya hidup go green, sepeda dipercaya sebagai alat transportasi yang hemat energi, hemat biaya, sekaligus menyehatkan tubuh.
Maraknya penggunaan sepeda belakangan ini juga merambah dunia kampus. Dengan alasan kesehatan dan cinta lingkungan, mereka pun tak segan mengayuh sepeda, menempuh puluhan kilometer, menembus hiruk pikuk lalu lintas perkotaan, dan bermandikan peluh. Tak heran jika kini sepeda dengan beragam jenisnya sudah menjadi salah satu tren dan bagian dari gaya hidup dunia kampus.
Selain bagian dari gaya hidup dunia kampus, juga merupakan komitmen kampus dalam menerapkan ”Go Green” seperti Kampus UI Depok yang memilki jalur khusus sepeda. Walaupun kebanyakan tren gowes yang sedang merambah dunia kampus merupakan bagian dari style anak muda sekarang, namun ini merupakan gaya hidup yang positif yang harus didukung agar tidak hanya sekadar tren sesaat.
Tren gowes yang sedang merebak akhir-akhir ini, merupakan bentuk perpaduan gaya hidup masa kini yaitu antara latah (ikut-ikutan) dengan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Karena semua orang ingin alam ini kembali segar dan hijau. Jadi walaupun sekadar latah, namun latah yang positif. Semoga tren gowes bukan hanya tren sesaat.
11 Juni 2011 pukul 20.14
.....................